Pengertian Kesehatan, Jenis - jenis, Tujuan Kesehatan dan Usaha Seseorang Menjaga Kesehatan
Setiap orang di dunia pasti sudah pernah mendengar dan menggunakan istilah kesehatan dalam percakapan sehari – hari mereka. Meskipun begitu, dari sekian banyak orang yang pernah menggunakan istilah ini, pasti tidak semuanya mengetahui apa arti kata kesehatan yang sebenarnya. Beberapa orang sering kali mengartikan kesehatan dengan kata sehat. Padahal jika diartikan secara gamblang, kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda.
Lantas apa sih sebenarnya kesehatan itu? Istilah kesehatan biasanya merujuk kepada kondisi tubuh yang sehat. Istilah kesehatan merupakan pengembangan dari istilah atau pun kata sehat yang artinya adalah terbebas dari penyakit.
Menurut Undang – Undang Republik Indonesia, pengertian kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkikan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Menurut wikipedia - Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.[1] Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan, dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan.[2] Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya, dan orang lain.[3] Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green, dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.[3] Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.[4] Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil, dan pedagang.[4] Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.
Kesehatan Tubuh / Fisik
Kesehatan tubuh merupakan kesehatan yang dinilai dari kondisi fisik seseorang. Istiah kesehatan fisik berkaitan erat dengan masalah – masalah fisik seperti terbebas dari luka atau pun terbebas dari penyakit yang tampak (baik penyakit luar mau pun penyakit dalam).
Untuk bisa mendapatkan kesehatan fisik, manusia hanya perlu melakukan dua hal yaitu olah raga, menjaga pola makan, serta menjaga kesehatan mental. Aktivitas olah raga dapat membuat tubuh menjadi jauh lebih sehat dan kuat, sedangkan menjaga pola makan dapat menghindarkan tubuh dari berbagai macam penyakit yang mungkin timbul.
Kesehatan Mental / Jiwa
Kesehatan mental merupakan kesehatan yang dinilai dari kondisi jiwa atau pun mental seseorang. Istilah kesehatan mental sangat erat kaitannya dengan masalah stress dan masalah – masalah terkait pikiran lainnya.
Berbeda dengan kesehata fisik yang cenderung mudah untuk diraih / didapatkan, kesehatan mental cenderung lebih sulit untuk diraih. Mental yang sehat biasanya hanya bisa didapatkan oleh orang – orang yang memiliki kestabilan emosi, keseimbangan jiwa, serta tidak terlalu banyak memikirkan permasalahan. Untuk mendapatkan kestabilan dan keseimbangan jiwa dan emosi sendiri, manusia membutuhkan tubuh yang sehat dan juga hati yang bersih (bersih dari sifat dengki, sirik, dendam, dan berbagai sifat buruk lainnya).
Penyakit jiwa dijabarkan sebagai 'spektrum dari kognitif, emosi, dan kondisi tingkah laku yang bersinggungan dengan sosial, dan emosi yang baik, dan hidup serta produktivitas masyarakat.' Menderita sakit jiwa adalah serius, sementara atau menetap, dari fungsi jiwa seseorang. Terminologi yang lain meliputi: 'masalah kesehatan jiwa', 'sakit', 'terganggu', 'tak berfungsi' ('mental health problem', 'illness', 'disorder', 'dysfunction'). (Hungerford et al. 2012).
Sekitar seperempat dewasa berumur 18 tahun ke atas di Amerika Serikat didiagnosis memiliki penyakit jiwa. Penyakit jiwa adalah penyebab utama ketidakmampuan di Amerika Serikat, dan Kanada. Sebagai contoh meliputi, schizophrenia, ADHD, major depressive disorder, bipolar disorder, anxiety disorder, post-traumatic stress disorder dan autis.[8]
Banyak remaja menderita kesehatan jiwa sebagai akibat dari tekanan lingkungan sosial, dan masalah sosial yang mereka hadapi. Beberapa masalah kesehatan jiwa remaja adalah: depresi, masalah makan (eating disorders), dan penggunaan narkoba. Banyak cara untuk mencegah masalah kesehatan jiwa agar tak terjadi seperti komunikasi yang baik dengan anak-anak/remaja anda yang menderita kesehatan jiwa. Juga, bahwa kesehatan jiwa dapat disembuhkan, dan perhatianlah pada tingkah laku anak-anak anda.[9]
Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Tujuan, dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan secara khusus.[11] Tujuan, dan ruang lingkup secara umum, antara lain:[11]
Adapun tujuan, dan ruang lingkup secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:.[11]
Untuk jangka panjang pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk tercapainya tujuan utama sebagai berikut:[12]
1. Health Behavior
Perilaku Kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang dipercaya dapat membangun kesehatannya dengan mencegah penyakit atau mengatasi penyakitnya. Kegiatan seperti itu, syarat bahwa seseorang harus mengetahui alasan dan manfaat dari kegiatan tersebut sehingga memberikan manfaat penting. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi atau bergizi, diet tinggi kolesterol, pemeriksaan rutin gigi, kesehatan fisik.
2. Ilness Behavior
Perilaku Penyakit adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang sakit, mendapatkan informasi, saran atau cara menyembunyikannya sehingga ia bisa kembali sehat sebelumnya. Misalnya, dia menderita sakit berlubang, itu memerlukan nasehat dari dokter, teman atau perawat, obat apa yang harus dia konsumsi.
3. Stick Role Behavior
Perilaku stick-role adalah aktivitas yang dilakukan oleh individu untuk menjalani proses penyembuhan dari rasa sakit. Tingkat perilaku yang dialami individu ini lebih berat daripada perilaku penyakit. Perilaku seperti itu, individu merasa sakit dan harus menjalani rawat inap (tinggal) agar tidak membiarkan aktivitas sehari-hari.
Demikian informasi tentang Definisi Kesehatan. Semoga informasi ini bisa diterima dan bermanfaat bagi kita semua, jadi kita bisa menjaga kesehatan kita dan selalu memperhatikan lingkungan kita dan menyampaikan informasi terkait kesehatan. Mengapa? Seperti telah disebutkan di atas, bahwa kesehatan adalah hal yang sangat besar, berharga dan mahal. Sebanyak uang dan bagaimanapun kelas seseorang, tentunya saat terkena masalah kesehatan pasti akan merasakan hal yang berbeda dengan orang yang sehat. Itu semua dan terima kasih,
Pencarian yang paling banyak dicari
Pengertian Kesehatan, Jenis - jenis, Tujuan Kesehatan dan Usaha Seseorang Menjaga Kesehatan |
Lantas apa sih sebenarnya kesehatan itu? Istilah kesehatan biasanya merujuk kepada kondisi tubuh yang sehat. Istilah kesehatan merupakan pengembangan dari istilah atau pun kata sehat yang artinya adalah terbebas dari penyakit.
Definisi dan Pengertian Kesehatan
Istilah kesehatan pada dasarnya berasal dari kata sehat yang artinya terbebas dari segala gangguan atau pun penyakit baik penyakit fisik maupun psikis. Jika diarikan dari kata dasarnya, maka kesehatan merupakan kondisi atau pun keadaan yang menggambarkan tubuh yang terbebas dari segala penyakit atau pun gangguan fisik atau pun psikis.Menurut Undang – Undang Republik Indonesia, pengertian kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkikan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Menurut wikipedia - Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.[1] Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan, dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan.[2] Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya, dan orang lain.[3] Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green, dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.[3] Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.[4] Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil, dan pedagang.[4] Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.
Pengertian Kesehatan Menurut Para Ahli
- J. Moltmann menyatakan bahwa kesehatan bukan karena tidak adanya penyakit atau kecacatan, tetapi kesehatan adalah kekuatan untuk bertahan terhadap penyakit dan kecacatan tersebut.
- Chr. Grundmann menambahkan bahwa pengertian kesehatan adalah kemampuan menghadapi tantangan hidup yang berbeda-beda yang menunjang kehidupan.
- Kesehatan menurut Perkins (1938) ialah suatu keadaan yang seimbang dan dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh juga berbagai faktor yang mempengaruhinya.
- Kesehatan Menurut Paune (1983) bahwa pengertian Kesehatan adalah fungsi yang efektis dari sumber-sumber perawatan diri yang menjamin sebuah tindakan untuk perawatan diri. Kesehatan merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukannya untuk mendapatkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial & spiritual.
- Kesehatan Menurut Neuman (1982) yang mendefinisikan bahwa pengertian Kesehatan merupakan suatu keseimbangan biopsiko, sosio, kultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan yang fleksibel. normal dan resisten.
- Kesehatan Menurut White (1977) bahwa pengertian Kesehatan merupakan keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak memiliki keluhan apapun atau tidak ada tanda-tanda kelainan atau penyakit.
Jenis – jenis Kesehatan Manusia
Secara umum, kesehatan manusia dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Dua bagian kesehatan ini merupakan satu kesatuan yang utuh dan juga saling terkait satu sama lainnya.Kesehatan Tubuh / Fisik
Kesehatan tubuh merupakan kesehatan yang dinilai dari kondisi fisik seseorang. Istiah kesehatan fisik berkaitan erat dengan masalah – masalah fisik seperti terbebas dari luka atau pun terbebas dari penyakit yang tampak (baik penyakit luar mau pun penyakit dalam).
Untuk bisa mendapatkan kesehatan fisik, manusia hanya perlu melakukan dua hal yaitu olah raga, menjaga pola makan, serta menjaga kesehatan mental. Aktivitas olah raga dapat membuat tubuh menjadi jauh lebih sehat dan kuat, sedangkan menjaga pola makan dapat menghindarkan tubuh dari berbagai macam penyakit yang mungkin timbul.
Kesehatan Mental / Jiwa
Kesehatan mental merupakan kesehatan yang dinilai dari kondisi jiwa atau pun mental seseorang. Istilah kesehatan mental sangat erat kaitannya dengan masalah stress dan masalah – masalah terkait pikiran lainnya.
Berbeda dengan kesehata fisik yang cenderung mudah untuk diraih / didapatkan, kesehatan mental cenderung lebih sulit untuk diraih. Mental yang sehat biasanya hanya bisa didapatkan oleh orang – orang yang memiliki kestabilan emosi, keseimbangan jiwa, serta tidak terlalu banyak memikirkan permasalahan. Untuk mendapatkan kestabilan dan keseimbangan jiwa dan emosi sendiri, manusia membutuhkan tubuh yang sehat dan juga hati yang bersih (bersih dari sifat dengki, sirik, dendam, dan berbagai sifat buruk lainnya).
Kesehatan Menurut Undang-Undang
Dalam Undang-Undang yang dimaksud dengan:[6]- Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.
- Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara, dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah, dan atau masyarakat.
- Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan, dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
- Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
- Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna
Kesehatan tubuh
Menurut WHO (World Health Organization) Kesehatan adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan.Kesehatan jiwa
World Health Organization menjabarkan kesehatan mental sebagai "suatu keadaan yang baik dimana seseorang menyadari kemampuannya, dapat menghadapi stress yang normal, dapat bekerja secara produktif dan menyenangkan, dan dapat berkontribusi dalam komunitasnya.".[7] Kesehatan jiwa bukan hanya tak adanya penyakit jiwa dan masalah kesehatan jiwa bukan penyakit jiwa.Penyakit jiwa dijabarkan sebagai 'spektrum dari kognitif, emosi, dan kondisi tingkah laku yang bersinggungan dengan sosial, dan emosi yang baik, dan hidup serta produktivitas masyarakat.' Menderita sakit jiwa adalah serius, sementara atau menetap, dari fungsi jiwa seseorang. Terminologi yang lain meliputi: 'masalah kesehatan jiwa', 'sakit', 'terganggu', 'tak berfungsi' ('mental health problem', 'illness', 'disorder', 'dysfunction'). (Hungerford et al. 2012).
Sekitar seperempat dewasa berumur 18 tahun ke atas di Amerika Serikat didiagnosis memiliki penyakit jiwa. Penyakit jiwa adalah penyebab utama ketidakmampuan di Amerika Serikat, dan Kanada. Sebagai contoh meliputi, schizophrenia, ADHD, major depressive disorder, bipolar disorder, anxiety disorder, post-traumatic stress disorder dan autis.[8]
Banyak remaja menderita kesehatan jiwa sebagai akibat dari tekanan lingkungan sosial, dan masalah sosial yang mereka hadapi. Beberapa masalah kesehatan jiwa remaja adalah: depresi, masalah makan (eating disorders), dan penggunaan narkoba. Banyak cara untuk mencegah masalah kesehatan jiwa agar tak terjadi seperti komunikasi yang baik dengan anak-anak/remaja anda yang menderita kesehatan jiwa. Juga, bahwa kesehatan jiwa dapat disembuhkan, dan perhatianlah pada tingkah laku anak-anak anda.[9]
Tujuan Kesehatan Dalam Segala Aspek
Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa, yang berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan ketenteraman hidup.[10] Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama.[10]Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Tujuan, dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan secara khusus.[11] Tujuan, dan ruang lingkup secara umum, antara lain:[11]
- Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya, dan ancaman pada kesehatan, dan kesejahteraan hidup manusia.
- Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, dan kesejahteraan hidup manusia.
- Melakukan kerja sama, dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat, dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.
Adapun tujuan, dan ruang lingkup secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:.[11]
- Menyediakan air bersih yang cukup, dan memenuhi persyaratan kesehatan.
- Makanan, dan minuman yang diproduksi dalam skala besar, dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
- Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batubara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan, dan makhluk hidup lain, dan menjadi penyebab terjadinya perubahan ekosistem.
- Limbah cair, dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain.
- Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara memutuskan rantai penularan penyakitnya.
- Perumahan dan bangunan yang layak huni, dan memenuhi syarat kesehatan.
- Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja.
- Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan lingkungan
Untuk jangka panjang pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk tercapainya tujuan utama sebagai berikut:[12]
- Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.
- Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.
- Peningkatan status gizi masyarakat.
- Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
- Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan makin diterimanya norma keluarga kecil yang bahagia, dan sejahtera.
Dasar-Dasar Pembangunan Kesehatan
Dasar-dasar pembangunan nasional di bidang kesehatan adalah sebagai berikut:[12]- Semua warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal agar dapat bekerja, dan hidup layak sesuai dengan martabat manusia.
- Pemerintah, dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara, dan mempertinggi derajat kesehatan rakyat.
- Penyelenggaraan upaya kesehatan diatur oleh pemerintah, dan dilakukan secara serasi dan seimbang oleh pemerintah, dan masyarakat.
Usaha Seseorang Menjaga Kesehatan
Kals & Cobb menyarankan tiga jenis upaya seseorang dalam mengatasi penyakit dan menjaga tingkat kesehatannya.1. Health Behavior
Perilaku Kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang dipercaya dapat membangun kesehatannya dengan mencegah penyakit atau mengatasi penyakitnya. Kegiatan seperti itu, syarat bahwa seseorang harus mengetahui alasan dan manfaat dari kegiatan tersebut sehingga memberikan manfaat penting. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi atau bergizi, diet tinggi kolesterol, pemeriksaan rutin gigi, kesehatan fisik.
2. Ilness Behavior
Perilaku Penyakit adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang sakit, mendapatkan informasi, saran atau cara menyembunyikannya sehingga ia bisa kembali sehat sebelumnya. Misalnya, dia menderita sakit berlubang, itu memerlukan nasehat dari dokter, teman atau perawat, obat apa yang harus dia konsumsi.
3. Stick Role Behavior
Perilaku stick-role adalah aktivitas yang dilakukan oleh individu untuk menjalani proses penyembuhan dari rasa sakit. Tingkat perilaku yang dialami individu ini lebih berat daripada perilaku penyakit. Perilaku seperti itu, individu merasa sakit dan harus menjalani rawat inap (tinggal) agar tidak membiarkan aktivitas sehari-hari.
Demikian informasi tentang Definisi Kesehatan. Semoga informasi ini bisa diterima dan bermanfaat bagi kita semua, jadi kita bisa menjaga kesehatan kita dan selalu memperhatikan lingkungan kita dan menyampaikan informasi terkait kesehatan. Mengapa? Seperti telah disebutkan di atas, bahwa kesehatan adalah hal yang sangat besar, berharga dan mahal. Sebanyak uang dan bagaimanapun kelas seseorang, tentunya saat terkena masalah kesehatan pasti akan merasakan hal yang berbeda dengan orang yang sehat. Itu semua dan terima kasih,
Pencarian yang paling banyak dicari
- tujuan kesehatan
- pengertian kesehatan menurut who
- gangguan kesehatan adalah
- pengertian kesehatan menurut who 2017
- pengertian kesehatan menurut para ahli
- pengertian kesehatan pdf
- jenis jenis kesehatan