Setelah mempelajari modul ini, kalian dapat:
- Memahami strategi pembuatan media promosi
- Memahami teknik pembuatan media promosi
- Memahami langkah-langkah membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
B. Uraian Materi
Strategi Promosi
Berikut adalah strategi-strategi dalam promosi yaitu:
Meningkatkan Volume
Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis kalian. Bisa kalian lakukan untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang ada di gudang atau untuk memenuhi stok yang ada di tingkat pengecer sebelum pesaing kalian memperkenalkan produknya. Strategi promosi penjualan juga bisa membuat “pembeli marjinal” datang membeli produk kalian. Pembeli marjinal adalah mereka yang membeli hanya ketika suatu produk atau jasa sedang dalam masa “promosi”. Biasaya pembeli marjinal ini tidak disukai oleh perusahaan. Tapi kalian jangan khawatir, strategi promosi penjualan dapat menggiring pembeli marjinal menjadi pembeli setia, asal produk kalian mengena di hati mereka.
Meningkatkan Pembeli Coba-Coba
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial kalian datang untuk menggunakan produk atau jasa kalian. Pembeli potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa kalian atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing kalian. Mereka tidak akan pernah membeli produk kalian dalam jumlah besar sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa kalian. Dan poin pentingnya, pembeli potensial adalah sumber utama untuk meningkatkan volume penjualan kalian. Strategi promosi penjualannya bisa kalian lakukan dengan cara:
- Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon pembeli dapat mencoba produk atau jasa kalian.
- Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa kalian tampak superior dibandingkan produk sejenis.
- Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan memperhatikan situasi dan kondisi usaha kalian.
Meningkatkan Pembelian Ulang
Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian dalam jumlah besar. Promosi pembelian kembali juga bisa kalian gunakan untuk “menganggu” peluncuran produk pesaing dan membuat pelanggan kalian terbiasa menggunakan produk yang kalian buat. Kalian bisa gunakan cara-cara efektif seperti:
- Kupon di dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya.
- Menggunakan cara “beli tiga gratis satu”.
- Atau menggunakan cara “10 kupon gratis satu”.
Meningkatkan Loyalitas
Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih ke memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah kalian memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu. Bagi siapa saja yang mendapatkan kupon tersebut berhak menjadi anggota klub yang di dalamnya berisi fasilitas-fasilitas yang kalian berikan secara khusus.
Memperluas Kegunaan
Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, kalian harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa kalian. Contohnya seperti yang pernah teman saya lakukan. Dia berusaha memperluas kegunaan taksi motornya. Dia merubah layanan jasa yang tadinya hanya mengantar penumpang menjadi layanan antar jemput anak sekolah. Bahkan terakhir dia menambah layanannya, yaitu paket wisata keliling objek wisata di Jogja. Selain contoh tadi, kalian juga bisa gunakan cara joint promotion dengan perusahaan lainnya. Kalau yang satu ini sering saya sebut daya ungkit bisnis atau leverage. Contohnya adalah pemberian kupon dari agen travel perjalanan outbond untuk peminjaman peralatan arung jeram misalnya.
Menciptakan Ketertarikan
Kadang tujuan ini dianggap sebagai tujuan strategi promosi produk yang kurang jelas. Saya sendiri tidak tahu dimana kurang jelasnya. Tapi saya pikir ada manfaatnya kalau kalian mempunyai tujuan strategi promosi produk seperti ini. Pernahkan kalian bosan dalam sebuah rutinitas tahunan? Membeli produk atau jasa juga sama halnya. Mereka dapat bosan dengan produk atau jasa yang itu-itu saja. Cara agar konsumen kalian tidak bosan adalah dengan menciptakan ketertarikan. Kalian bisa melakukan strategi promosi produk dengan sebuah cara yang sama sekali baru untuk melakukan sesuatu, dan orang-orang senang melakukannya.
Menciptakan Kesadaran
Beberapa strategi promosi produk sangat efektif untuk membuat orang menyadari akan suatu produk. Kalau kalian punya, gunakan tim penjualan untuk mempromosikan produk atau jasa kalian. Kalau contoh strategi promosi produknya adalah kalian bisa melakukannya promosi gabungan dengan produk atau jasa lain yang sudah dikenal di pasar tertentu. Jangan khawatir dengan cara itu. Kalian tidak akan kehilangan pelanggan hanya dengan “berbagi” promosi bersama. Asal tidak dengan produk atau jasa kategori sejenis.
Mengalihkan Perhatian dari Harga
Satu hal yang saya senangi dari tujuan strategi promosi produk adalah mengalihkan perhatian konsumen dari harga sehingga tidak terjebak dalam perang harga. Perang harga bisa membuat kalian kehabisan tenaga, mendapatkan marjin yang tipis atau bahkan usaha kalian hancur berkeping-keping. Banyak cara agar konsumen kalian bisa kalian alihkan perhatiannya dari segi harga. Contohnya seperti:
- Beli tiga gratis satu.
- Discount untuk pembelian berikutnya.
- Atau menawarkan kemasan dengan isi lebih banyak, seperti yang dilakukan kemasan shampoo sachet, “isi 30% lebih banyak.”
Mendapatkan Dukungan dari Perantara
Produk atau jasa kalian butuh dukungan dari perantara. Yang dimaksud perantara disini adalah pedagang grosir, distributor, agen, pengecer atau makelar. Bahkan pelanggan-pun bisa disebut perantara jika mereka ikut merekomendasikan produk kalian karena puas. Kalian harus membuat langkah-langkah efektif promosi penjualan kepada para perantara kalian. Contoh strategi promosi produknya adalah:
- Program “member get member” yang memberikan uang bagi pelanggan apabila membawa konsumen lain.
- Memberikan penawaran harga yang bisa membuat marjin distributor, agen, pengecer atau sales kalian lebih tinggi.
Melakukan Diskriminasi Para Pengguna
Mungkin kalian agak aneh dengan strategi promosi produk yang kesepuluh ini. Kalimatnya memang terdengar janggal. Tapi untuk menjaga keotentikan dari sumber sehingga saya juga tidak salah dalam memberikannya kepada kalian, saya tetap gunakan kalimat orisinal tersebut. Tapi penjelasan logisnya adalah seperti ini, diskriminasi di antara sesama pengguna memungkinkan usaha kalian mengembangkan paket khusus dari produk, harga, distribusi dan promosi untuk kategori yang berbeda. Kalau kalian masih bingung, contohnya seperti ini:
- Kalian memberikan harga khusus bagi mereka yang melakukan pemesanan lebih awal atau melalui tempat tertentu seperti datang langsung ke toko kalian, pemesanan khusus melalui web atau yang lainnya.
- Kelompok tertentu kalian beri harga khusus yang tidak kalian berikan kepada kelompok lainnya. Contohnya adalah kalian memberikan harga khusus kepada anak-anak, namun harga itu tidak berlaku bagi orang tua dan dewasa, seperti yang dilakukan armada bus dalam kota.
Teknik pembuatan media promosi
Berikut ini adalah beberapa teknik promosi dapat dilakukan antara lain: personal selling, periklanan, publikasi, promosi penjualan, point of purchase, sponsorship), berikut penjelasannya.
1. Personal Selling (Penjualan Langsung)
Penjualan langsung merupakan teknik promosi yang sering digunakan oleh perusahaan tiap perkembangan zaman. Personal selling menurut griffin, 2003 adalah seorang penjual bertatap muka dengan para calon pelanggan untuk mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual kepada mereka. Bentuk penjulan ini menyediakan hubungan pribadi antara penjual dan pembeli serta kredibilitas sebuah perusahaan karena memungkinkan pembeli dapat berinteraksi dan bertanya kepada penjual.
2. Periklanan
Iklan merupakan komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh sponsor tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai sebuah produk. Dalam buku griffin mengatakan perusahaan dapat memilih salah satu dari tiga pendekatan umum iklan:
- Iklan Persuasive
- Iklan perbandingan
- Iklan pengingat
3. Publikasi
Merupakan suatu bentuk penyajian untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang produk (barang/jasa) perusahaan yang bersangkutan. Publikasi dapat dilakukan dengan mengadakan wawancara dan hasilnya dibuat dalam media cetak. Pada publikasi informasi yang tercantum bukan berupa iklan melainkan berupa berita yang mengandung unsur-unsur yang menarik sehingga media masa tertarik untuk ikut menyiarkan meskipun tidak menerima upah. Alat komunikasi umum yang digunakan pasa saat melakukan publikasi adalah pers, pidato atau seminar, laporan tahunan, dan donasi hubungan, masyarakat. Ciri publikasi ditambah dengan tiga kualitas khusus yaitu:
- Nilai kepercayaan
- Dorongan iklan
- Dramatisasi
4. Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri dari atas serangkaian teknik pemasaran taktis yang dirancang dalam kerangka pemasaran strategis untuk menambah nilai produk atau jasa sehingga tercapai tujuan penjualan dan pemasaran yang spesifik. Jenis penjualan ada dua yaitu pull strategy dan push strategy.
5. Point of Purchase
Materi yang digunakan dalam Point of Purchase (POP) adalah spanduk, banner, poster, counter stand, floor stands, TV Plasma, Video, media interaktif, serta berbagai rak panjang (display) yang kreatif dan menarik yang didesain secara khusus sehingga mencerminkan produk yang dijual.
6. Sponsorship
Bentuk iklan yang baru tumbuh popularitasnya adalah sponsorship pada halaman web. Sponsorship dapat didefinisikan sebagai perubahan dalam penyediaan bantuan terhadap perusahaan yang ingin membuat event. Bantuan tersebut dapat berbentuk uang atau dalam bentuk apapun. Untuk sebuah kegiatan (misalnya, olahraga, acara music, festival, atau seni) dalam pencapaian komersial (Meenaghan,1991) Menurut Riy dan Cornwell (2003), sponsorship di definisikan sebagai pemberian tunai dan pembayaran barter (in-kind) akan benda kepemilikan (sperti olahraga, hiburan, non-profit event / organisasi) dengan balasan berupa akses pemanfaatan potensial iklan yang berhubungan dengan benda kepemilikian perusahaan/produk.
Perusahaan yang memberikan sponsor adalah salah satu alat bagi pemasar untuk mencari dan mempengaruhi konsumen agar membeli produk mereka. Kunci untuk melakukan sponsorship adalah dengan mengerti bagaimana sifat konsumen terbentuk dan berubah. Contoh kasus dalam melakukan sponsorship ialah Lazada.com dan Zalora.com yang mensponsori facebook.com. zalora dan Lazada merupakan sponsor ekslusif halaman web facebook. Tujuan bekerjasama dalam sponsorship ini ingin mempromosikan iklan produknya di situs tersebut karena melihat banyak pengungjung yang datang ke situs tersebut. Zalora dan lazada dapat dikatakan sebagai sponsor yang mendonasikan uangnya kepada situs website facebook. Selain facebook, kasus selanjutnya yaitu pada saat Yahoo Indonesia menampilkan beritaberita terhangat ternyata disponsori dalam kegiatan oleh mie sedap yang sedang menampilkan promosi hadiah dengan uang senilai 8 milyar.
Langkah-langkah membuat media promosi
1. Fokus pada solusi
Inilah apa yang benar-benar dicari pelanggan.
Apabila produk kita terbukti dalam menjadi solusi dari sebuah permasalahan yang besar, setengah dari pekerjaan pemasaran Kalian telah berhasil.
Produk dan jasa yang memiliki permintaan tinggi akan mendapat perhatian pertama dan lebih sering.
Berikan target pasar Kalian apa yang mereka inginkan atau apa yang membuat mereka tertarik untuk melihat. Maka dari itu, semua teknik pembuatan media promosi harus bisa menawarkan sesuatu yang seolah berteriak “Akulah pemecah masalah Kalian” atau “Aku adalah solusi cepat”. Dengan begitu, pesan Kalian itu akan mendapatkan perhatian.
2. Bertujuan pada target pasar
Teknik pembuatan media promosi yang tidak sukses mencapai target akan diklasifikasikan sebagai pemborosan, tidak efisien atau junk (seperti dalam “junk mail“).
Kegiatan marketing dengan media promosi tepat yang mencapai target pasarnya tergolong menarik, efektif dan sangat efisien. Kuncinya adalah untuk memberikan target pasar Kalian sesuatu yang menarik bagi mereka.
Jika Kalian seorang warga negara yang sudah paruh baya tertarik pada musik klasik, berita singkat tentang rilis musik terbaru dari band rock-and-roll terbaru tidak akan menarik, sehingga warga negara tersebut bukanlah bagian dari target pasar Kalian.
3. Gunakan judul dan sub judul
Buatlah judul-judul (dan sub judul) provokatif, pemikiran yang memprovokasi, ekstrim dan benar-benar tak terduga.
4. Memiliki pesan yang sangat jelas
Grafis memang bisa menarik perhatian, tapi itu bukan satu-satunya teknik pembuatan media promosi untuk mengkomunikasikan pesan Kalian. Jangan biarkan pengunjung hanya melihat gambar pada iklan itu!
5. Coba strategi marketing melalui pesan ekstrim
Kenyataannya adalah, pemasaran ekstrim itu bekerja. Hal-hal negatif dan kesalahan justru mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat.
6. Gunakan strategi promosi saling berkaitan
Ini adalah cara lain untuk mendapatkan perhatian, terutama dalam strategi content marketing yang sedang populer saat ini.
Semua keterkaitan ini menawarkan sesuatu yang bernilai untuk pelanggan potensial agar tertarik. Mereka semua tidak hanya memberikan sepotong perhatiannya kepada Kalian tetapi akan meningkatkan respon terhadap Kalian juga.
7. Memanfaatkan benda, bentuk, dan ukuran yang tidak biasa
Hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika ingin produk Kalian untuk bisa dikenal dan diingat adalah menciptakan sesuatu dengan ukuran berbeda atau memiliki warna berbeda atau tidak seperti format umumnya.
8. Jawab secara langsung “Apa untungnya bagi calon pelanggan?”
A. Rangkuman
Sebuah produk yang akan kita pasarkan adakalanya membutuhkan media promosi sehingga produk bisa banyak tahu, layak pakai dan sesuai kebutuhan konsumennya. Sukses dalam menjalankan bisnis tidak lepas dari strategi marketing ataupun strategi lewat media promosi dari perusahaan.
Jika saat kegiatan marketing dan memanfaatkan media promosi saat ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan maka bisa kita bisa coba menggunakan 8 langkah membuat media yang tepat untuk produk kita yaitu:
- Fokus pada solusi
- Bertujuan pada target pasar
- Gunakan judul dan sub judul
- Memiliki pesan yang jelas
- Mencoba strategi marketing
- Strategi promosi yang terkait
- Memanfaatkan benda, bentk dan ukuran yang tidak biasa
- Menjawab pertanyaan konsumen
C. Latihan Soal
- Apa yang dimaksud dengan strategi dalam membuat media promosi?
- Jelaskan tentang beberapa Teknik dalam membuat media promosi
- Apa yang membuat media promosi menjadi menarik?
- Jika ada beberapa syarat dalam membuat media promosi terlewatkan maka apa yang akan tejadi?
- Jelaskan langkah–langkah dalam membuat media promosi?
KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
1. Strategi promosi, yaitu:
- Meningkatkan Volume
- Meningkatkan pembeli coba-coba
- Meningkatkan pembelian ulang
- Meningkatkan loyalitas
- Memperluas kegunaan
- Menciptakan ketertarikan
- Menciptakan kesadaran
- Mengalihkan perhatian dari harga
- Mendapatkan dukungan dari perantara
- Melakukan diskriminasi para pengguna
2. Teknik dalam media promosi, yaitu:
Berikut ini adalah beberapa teknik promosi dapat dilakukan antara lain:
- personal selling,
- periklanan,
- publikasi,
- promosi penjualan,
- point of purchase,
- sponsorship,
3. Syarat media promosi yang menarik, yaitu:
- Perbanyak calon pembeli (prospek)
- Gunakan kata-kata persuasif dalam promosi
- Membuat judul promosi yang menarik
- Kuasai kalimat copywriting
- Buat penawaran yang menarik
- Membuat desain promosi yang menjual
- Gunakan teknik closing agar makin laris
4. Jika ada beberapa syarat dalam membuat media promosi terlewatkan, maka promosi tersebut tidak akan tersampaikan pesan yang mengajak untuk membeli produk kerajinan.
5. Langkah-langkah dalam membuat media promosi:
kita bisa coba menggunakan 8 langkah membuat media yang tepat untuk produk kita yaitu:
- Fokus pada solusi
- Bertujuan pada target pasar
- Gunakan judul dan sub judul
- Memiliki pesan yang jelas
- Mencoba strategi marketing
- Strategi promosi yang terkait
- Memanfaatkan benda, bentk dan ukuran yang tidak biasa
- Menjawab pertanyaan konsumen
F. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab!
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.