Lengkap - 45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Bospedia telah menyiapkan soal untuk adik adik nih, soal ini merupakan mata pelajaran Bahasa Indonesai untuk kelas 10 SMA/MA, soal ini diasiapkan sebanyak 45 soal dan sudah tersedia dengan Kunci Jawabannya. Oiya Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, resentie, yang berarti kupasan atau pembahasan. Jadi, resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah. Pada Kamus Sinonim Bahasa Indonesia disebutkan bahwa resensi adalah pertimbangan, pembicaraan, atau ulasan buku. Akhir-akhir ini, resensi buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku. Tujuan resensi adalah memberi informasi kepada masyarakat akan kehadiran suatu buku, apakah ada hal yang baru dan penting atau hanya sekadar mengubah buku yang sudah ada. Kelebihan dan kekurangan buku adalah objek resensi, tetapi pengungkapannya haruslah merupakan penilaian objektif dan bukan menurut selera pribadi si pembuat resensi. Umumnya, di akhir ringkasan terdapat nilai-nilai yang dapat diambil hikmahnya.
Pembuat resensi disebut resensator. Sebelum membuat resensi, resensator harus membaca buku itu terlebih dahulu. Sebaiknya, resensator memiliki pengetahuan yang memadai, terutama yang berhubungan dengan isi buku yang akan diresensi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyusunan sebuah resensi.
Umumnya resensi terdiri dari
1. Judul
Judul resensi harus menarik dan selaras dengan keseluruhan isi resensi
2. Identitas buku
meliputi judul buku(judul asli dan Modern.terjemahan),penulis, penerbit, tahun terbit, tebal buku.
3. Isi
Meliputi
- ulasan singkat isi
- keunggulan buku,
- kelemahan buku,
- rumusan kerangka
4. Penutup
Penutup resensi biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Selain itu dapat juga berisi kelemahan buku.
Kiat Praktis Menulis Resensi Buku
Apakah resensi itu?
Resensi adalah tulisan yang menjelaskan kelebihan dan kekurangan sebuah karya baik yang berupa buku maupun yang berupa karya seni. Tulisan ini biasanya dimuat di media cetak seperti koran, majalah, atau tabloid. Dilihat dari segi isinya terdapat berbagai macam resensi, antara lain resensi buku, resensi novel, resensi buku kumpulan cerpen, resensi film, resensi, patung, dan sebagainya.
Uraian berikut ini lebih difokuskan pada resensi buku.
Siapakah penulis resensi?
Penulis resensi adalah orang yang memiliki pengetahuan tentang bidang yang diresensi dan memiliki kemampuan untuk menganalisis sebuah karya secara kritis sehingga dapat menjelaskan kelemahan dan kelebihan dari karya yang diresensi.
Apakah tujuan ditulisnya sebuah resensi?
Resensi dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang sebuah karya sehingga pembaca mengetahui apakah karya yang diresensi itu merupakan karya yang bermutu atau tidak. Resensi akan sangat bermanfaat apabila karya yang diresensi relatif masih baru. Semakin baru karya yang diresensi, semakin baik. Hal itu dimaksudkan agar pembaca segera mengetahui apakah karya itu layak untuk dinikmati atau tidak..
Apa saja unsur-unsur dalam resensi?
Sekurang-kurangnya dalam resensi terdapat hal-hal berikut ini:
• Judul resensi
• Identitas karya (buku) yang diresensi
• Uraian tentang jenis karya yang diresensi
• Uraian tentang kelebihan dan kekurangan karya yang diresensi
• Kesimpulan yang berisi penegasan kembali mengenai layak tidaknya karya tersebut untuk dinikmati oleh pembaca.
Bagaimana langkah-langkah menulis resensi buku (novel)?
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menulis resensi buku (novel) adalah:
1. Tahap Persiapan meliputi:
(a) Membaca contoh-contoh resensi; dan
(b) Menentukan buku yang akan diresensi.
2. Tahap Pengumpulan Data meliputi:
(a) Membaca buku yang akan diresensi;
(b) Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan kutipan sebagai data meliputi hal-hal yang menarik dan tidak menarik dari buku (novel) yang diresensi;
(c) Mencatat data-data penulisan resensi yang telah diperoleh melalui membaca buku yang diresensi..
3. Tahap Penulisan meliputi:
(a) Menuliskan identis buku;
(b) Mengemukakan isi buku (sinopsis novel dan unsur-unsur intrinsik lainnya );
(c) Mengemukakan kelebihan dan kekurangan buku (novel) baik dari segi isi maupun bahasa;
(d) Merevisi resensi dengan memperhatikan susunan kalimatnya, kepaduan paragrafnya, diksinya, ejaan dan tanda bacanya.
(e) Membuat judul resensi.
45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Bagi sahabat rumpunnews dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA ini, adik adik bisa menguduh materi ini di rumpunnews dalam bentuk file doc. Berikut ini adalah rincian Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Semester 1.. SELAMAT MENGUNDUH YAA...
Berikut rumpunnews memberikan Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA
PETUNJUK UMUM
1. Tulis namamu di sudut kanan atas
2. Bacalah setiap soal dengan teliti.
3. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.
A. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar !
1. Apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi?
Jawaban: teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi)
2. Sebutkan ciri-ciri teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Harus mengandung fakta
b. Bersifat objektif
c. Harus ditulis sempurna dengan lengkap
d. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
e. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
3. Mengapa teks laporan disebut teks klasifikasi?
Jawaban: karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
4. Mengapa teks laporan hasil observasi harus disajikan dengan menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak boleh berbelit-belit?
Jawaban: hal ini dilakukan agar pembaca bisa dengan mudah memahami hasil laporan observasi yang disajikan dan menghindari kesalahpahaman.
5. Sebutkan berbagai kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah laporan hasil observasi dapat dikatakan ideal!
Jawaban:
a. Memiliki struktur teks yang lengkap
b. Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat
c. Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu.
d. Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan.
6. Jelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan
b. Menyusun kalimat pembukaan
c. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan
d. Menulis kalimat penutup
7. Jelaskan tentang struktur teks laporan hasil observasi jika dilihat secara umum!
Jawaban: secara umum, struktur teks laporan hasil observasi dapat dibagi menjadi dua, yaitusebagai berikut.
a. Pernyataan umum atau klasifikasi, berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut.
b. Aspek yang dilaporkan, berisikan rincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahas.
8. Sebutkan berbagai ciri kebahasaan dari teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim
9. Sebutkan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa
10. Sebutkan berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi!
Jawaban:
a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru
11. Sebutkan ciri-ciri dari teks eksposisi!
Jawaban: ciri-ciri dari teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
b. Gaya informasi yang mengajak
c. Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
d. Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
e. Fakta di pakai sebagai alat kontribusi dan alat konkretisasi.
12. Jelaskan yang dimaksud dengan tesis dalam struktur eksposisi!
Jawaban: Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.
13. Sebutkan beberapa jenis pengembangan teks eksposisi!
Jawaban: jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.
14. Sebutkan urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi!
Jawaban: langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi ini, antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.
15. Jelaskan pengertian dari eksposisi analogi!
Jawaban: eksposisi analogi adalah cara memaparkan sesuatu dengan menggunakan penyamaan atau perbadingan agar lebih jelas.
16. Apa yang dimaksud dengan anekdot?
Jawaban: anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.
17. Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot!
Jawaban: salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembacanya.
18. Jelaskan tentang isi dari teks anekdot!
Jawaban: teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.
19. Sebutkan ciri-ciri teks anekdot!
Jawaban:
a. Bersifat menghibur
b. Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d. Bersifat sindiran alami
e. Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.
20. Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?
Jawaban: evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
21. Apa yang dimaksud dengan makna tersirat?
Jawaban: makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.
22. Bagaimana kriteria teks anekdot yang baik?
Jawaban: teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.
23. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot!
Jawaban:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral
24. Apa yang dimaksud mengonstruksi teks anekdot!
Jawaban: mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.
25. Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot!
Jawaban:
a. Menentukan topik
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
26. Jelaskan tentang definisi hikayat menurut pendapatmu!
Jawaban: hikayat termasuk salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah. Umumnya, hikayat mengisahkan tentang kepahlawanan seseorang, lengkap dengan keanehan, kekuatan/kesaktian, dan mukjizat sang tokoh utama.
27. Jelaskan tentang ciri-ciri hikayat!
Jawaban: ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut:
a. Anonim, artinya pengarangnya tidak dikenal
b. Isi cerita berkisar pada tokoh-tokoh raja dan keluarganya (istana sentris)
c. Bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum, ada juga yagn menyebut fantastis
d. Menggunakan bahasa klise, artinya mengunakan bahasa yang diulang-ulang
e. Bersifat tradisional, artinya meneruskan budaya/tradisi/kebiasaan yang dianggap baik
f. Menceritakan kisah universal manusia, seperti peperangan antara yang baik dengan yang buruk, dan dimenangkan oleh yang baik.
28. Adakah perbedaan antara hikayat dan dongeng? Jelaskan dengan bahasamu sendiri!
Jawaban: pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
29. Jelaskan tentang jenis-jenis hikayat berdasarkan isinya!
Jawaban: jika dilihat berdasarkan isinya, dalam sastra Melayu, hikayat dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu:
a. Jenis rekaan, seperti: hikayat Malim Dewa
b. Jenis sejarah, seperti: hikayat Hang Tuah, hikayat Pattani, dan hikayat Raja-Raja Pasai
c. Jenis biografi, seperti: hikayat Abdullah dan hikayat Sultan Ibrahim bin Adam
30. Jelaskan tentang unsur pembangun dalam hikayat!
Jawaban: dalam karya sastra kita mengenal dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
a. Unsur intrinsik merupakan unsur yang menyusun sebauh karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latar dan pelataran, dan pusat pengisahan.
b. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri.
31. Jelaskan perbedaan antara nilai-nilai dan amanat dalam sebuah hikayat!
Jawaban: perbedaan antara amanat dan nilai-nilai:
a. Amanat: pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya
b. Nilai-nilai: tuntunan perilaku hidup seseorang. Untuk itu, nilai-nilai biasanya tampak pada karakter tokoh cerita tersebut.
32. Mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen?
Jawaban: sebenarnya hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen, karena keduanya berbentuk prosa, perbedaan keduanya lebih cenderung pada unsur alur dan gaya bahasa yang digunakan. Gaya bahasa hikayat cenderung monoton dan klise yang dapat diubah menjadi cerpen dengan gaya bahasa lebih menarik dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
33. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum menceritakan isi hikayat!
Jawaban: sebelum menceritakan isi hikayat ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
a. Mencari hikayat yang akan dibaca
b. Membaca seluruh isi hikayat
c. Memahami isi yang ada dalam hikayat
d. Mencatat nilai-nilai yang ada dalam hikayat
e. Menyusun kembali hikayat dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai di dalamnya.
34. Jelaskan berbagai nilai yang ada dalam hikayat!
Jawaban: nilai-nilai dalam hikayat, sebagai berikut:
a. Nilai moral merupakan nilai yang menyangkut tingkah laku atau budi pekerti yang baik maupun yang buruk
b. Nilai budaya berhubungan dengan kebiasaan, adat istiadat, atau kepercayaan-kepercayaan terhadap sesuatu hal
c. Nilai sosial, terkait dengan rasa kebersamaan dan saling membantu sesamanya. Misalnya, membalas jasa orang yang telah menolong kita.
d. Nilai agama berhubungan dengan ajaran-ajaran agama tertentu.
35. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen!
Jawaban: untuk dapat mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen perlu dipahami langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.
a. Meringkas atau membuat sinopsis sebuah penggalan hikayat
b. Mendaftar konflik-konflik antar tokoh dalam penggalan hikayat
c. Memilih konflik yang menarik
d. Mengembangkan pilihan konflik menjadi cerpen
36. Mengapa buku pelajaran memerlukan buku pendamping untuk menjelaskan buku utama?
Jawaban: karena ada beberapa bagian dari buku utama yang tidak dijelaskan dalam buku utama. Ini disebabkan ruang atau pedoman penulisan buku utama tersebut.
37. Sebutkan berbagai kelebihan yang dimiliki yang dimiliki buku nonfiksi!
Jawaban: ada tiga kelebihan sebuah buku nonfiksi, yaitu masa edar lebih lama, nilai royalti lumayan tinggi, dan tidak dibatasi pemberlakuan kurikulum
38. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menuliskan kembali inti sari buku nonfiksi!
Jawaban:
a. Bacalah buku secara intensif dan cermat. Jika perlu, ulangi sampai benar-benar paham
b. Identifikasi/tentukan bagian-bagian yang penting, seperti gagasan utama dan ide-ide penting dari penulis
c. Susunlah reproduksi tulisan menjadi bentuk tulisan baru yang lebih singkat
d. Periksa dan edit untuk merapikan parafrasa yang telah dibuat.
39. Sebutkan berbagai nilai yang terkandung dalam novel!
Jawaban: nilai-nilai dalam novel, antara lain nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya
40. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam meringkas novel!
Jawaban:
a. Membaca novel berulang-ulang
b. Mencatat gagasan utama
c. Susunlah ringksan dalam kalimat tunggal dari kalimat majemuk
d. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Jika rangkaian gagasan panjang, gantilah dengan suatu gagasan sentral saja.
41. Apa yang dimaksud dengan buku-buku nonfiksi?
Jawaban: buku-buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat berdasarkan kenyataan atau buku-buku tekstual, seperti buku motivasi, biografi tokoh terkenal, dan sebagainya.
42. Buku-buku nonfiksi ini memiliki penggemar tersendiri yang membutuhkannya. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!
Jawaban: buku nonfiksi lebih populer dikalangan pembaca yang tidak terlalu memiliki hobi membaca, karena mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh kebutuhan
43. Jelaskan perbedaan antara buku fiksi dan buku nonfiksi!
Jawaban: buku fiksi merupakan karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Buku nonfiksi merupakan karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
44. Sebutkan yang termasuk jenis-jenis buku nonfiksi!
Jawaban: jenis-jenis buku nonfiksi, yaitu buku biogfrafi, buku pendamping, buku literature, dan buku motivasi.
45. Jelaskan perbedaan antara buku literature dan buku motivasi!
Jawaban: buku literature adalah buku yang difungsikan sebagai rujukan kajian keilmuan. Buku literature sering dieut diktat atau buku kuliah. Buku motivasi adalah buku yang berisi kajian psikologis untuk membangkitkan gairah atau semangat pembacanya.
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya 45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru Terbaru ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!
45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru |
Pembuat resensi disebut resensator. Sebelum membuat resensi, resensator harus membaca buku itu terlebih dahulu. Sebaiknya, resensator memiliki pengetahuan yang memadai, terutama yang berhubungan dengan isi buku yang akan diresensi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyusunan sebuah resensi.
- Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.
- Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.
- Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
- Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan
Umumnya resensi terdiri dari
1. Judul
Judul resensi harus menarik dan selaras dengan keseluruhan isi resensi
2. Identitas buku
meliputi judul buku(judul asli dan Modern.terjemahan),penulis, penerbit, tahun terbit, tebal buku.
3. Isi
Meliputi
- ulasan singkat isi
- keunggulan buku,
- kelemahan buku,
- rumusan kerangka
4. Penutup
Penutup resensi biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Selain itu dapat juga berisi kelemahan buku.
Kiat Praktis Menulis Resensi Buku
Apakah resensi itu?
Resensi adalah tulisan yang menjelaskan kelebihan dan kekurangan sebuah karya baik yang berupa buku maupun yang berupa karya seni. Tulisan ini biasanya dimuat di media cetak seperti koran, majalah, atau tabloid. Dilihat dari segi isinya terdapat berbagai macam resensi, antara lain resensi buku, resensi novel, resensi buku kumpulan cerpen, resensi film, resensi, patung, dan sebagainya.
Uraian berikut ini lebih difokuskan pada resensi buku.
Siapakah penulis resensi?
Penulis resensi adalah orang yang memiliki pengetahuan tentang bidang yang diresensi dan memiliki kemampuan untuk menganalisis sebuah karya secara kritis sehingga dapat menjelaskan kelemahan dan kelebihan dari karya yang diresensi.
Apakah tujuan ditulisnya sebuah resensi?
Resensi dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang sebuah karya sehingga pembaca mengetahui apakah karya yang diresensi itu merupakan karya yang bermutu atau tidak. Resensi akan sangat bermanfaat apabila karya yang diresensi relatif masih baru. Semakin baru karya yang diresensi, semakin baik. Hal itu dimaksudkan agar pembaca segera mengetahui apakah karya itu layak untuk dinikmati atau tidak..
Apa saja unsur-unsur dalam resensi?
Sekurang-kurangnya dalam resensi terdapat hal-hal berikut ini:
• Judul resensi
• Identitas karya (buku) yang diresensi
• Uraian tentang jenis karya yang diresensi
• Uraian tentang kelebihan dan kekurangan karya yang diresensi
• Kesimpulan yang berisi penegasan kembali mengenai layak tidaknya karya tersebut untuk dinikmati oleh pembaca.
Bagaimana langkah-langkah menulis resensi buku (novel)?
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menulis resensi buku (novel) adalah:
1. Tahap Persiapan meliputi:
(a) Membaca contoh-contoh resensi; dan
(b) Menentukan buku yang akan diresensi.
2. Tahap Pengumpulan Data meliputi:
(a) Membaca buku yang akan diresensi;
(b) Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan kutipan sebagai data meliputi hal-hal yang menarik dan tidak menarik dari buku (novel) yang diresensi;
(c) Mencatat data-data penulisan resensi yang telah diperoleh melalui membaca buku yang diresensi..
3. Tahap Penulisan meliputi:
(a) Menuliskan identis buku;
(b) Mengemukakan isi buku (sinopsis novel dan unsur-unsur intrinsik lainnya );
(c) Mengemukakan kelebihan dan kekurangan buku (novel) baik dari segi isi maupun bahasa;
(d) Merevisi resensi dengan memperhatikan susunan kalimatnya, kepaduan paragrafnya, diksinya, ejaan dan tanda bacanya.
(e) Membuat judul resensi.
Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA
45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Bagi sahabat rumpunnews dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA ini, adik adik bisa menguduh materi ini di rumpunnews dalam bentuk file doc. Berikut ini adalah rincian Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Semester 1.. SELAMAT MENGUNDUH YAA...
Berikut rumpunnews memberikan Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA
PETUNJUK UMUM
1. Tulis namamu di sudut kanan atas
2. Bacalah setiap soal dengan teliti.
3. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.
A. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar !
1. Apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi?
Jawaban: teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi)
2. Sebutkan ciri-ciri teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Harus mengandung fakta
b. Bersifat objektif
c. Harus ditulis sempurna dengan lengkap
d. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
e. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
3. Mengapa teks laporan disebut teks klasifikasi?
Jawaban: karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
4. Mengapa teks laporan hasil observasi harus disajikan dengan menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak boleh berbelit-belit?
Jawaban: hal ini dilakukan agar pembaca bisa dengan mudah memahami hasil laporan observasi yang disajikan dan menghindari kesalahpahaman.
5. Sebutkan berbagai kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah laporan hasil observasi dapat dikatakan ideal!
Jawaban:
a. Memiliki struktur teks yang lengkap
b. Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat
c. Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu.
d. Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan.
6. Jelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan
b. Menyusun kalimat pembukaan
c. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan
d. Menulis kalimat penutup
7. Jelaskan tentang struktur teks laporan hasil observasi jika dilihat secara umum!
Jawaban: secara umum, struktur teks laporan hasil observasi dapat dibagi menjadi dua, yaitusebagai berikut.
a. Pernyataan umum atau klasifikasi, berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut.
b. Aspek yang dilaporkan, berisikan rincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahas.
8. Sebutkan berbagai ciri kebahasaan dari teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim
9. Sebutkan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi!
Jawaban:
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa
10. Sebutkan berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi!
Jawaban:
a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru
11. Sebutkan ciri-ciri dari teks eksposisi!
Jawaban: ciri-ciri dari teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
b. Gaya informasi yang mengajak
c. Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
d. Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
e. Fakta di pakai sebagai alat kontribusi dan alat konkretisasi.
12. Jelaskan yang dimaksud dengan tesis dalam struktur eksposisi!
Jawaban: Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.
13. Sebutkan beberapa jenis pengembangan teks eksposisi!
Jawaban: jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.
14. Sebutkan urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi!
Jawaban: langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi ini, antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.
15. Jelaskan pengertian dari eksposisi analogi!
Jawaban: eksposisi analogi adalah cara memaparkan sesuatu dengan menggunakan penyamaan atau perbadingan agar lebih jelas.
16. Apa yang dimaksud dengan anekdot?
Jawaban: anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.
17. Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot!
Jawaban: salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembacanya.
18. Jelaskan tentang isi dari teks anekdot!
Jawaban: teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.
19. Sebutkan ciri-ciri teks anekdot!
Jawaban:
a. Bersifat menghibur
b. Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d. Bersifat sindiran alami
e. Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.
20. Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?
Jawaban: evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.
21. Apa yang dimaksud dengan makna tersirat?
Jawaban: makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.
22. Bagaimana kriteria teks anekdot yang baik?
Jawaban: teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.
23. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot!
Jawaban:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral
24. Apa yang dimaksud mengonstruksi teks anekdot!
Jawaban: mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.
25. Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot!
Jawaban:
a. Menentukan topik
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul
26. Jelaskan tentang definisi hikayat menurut pendapatmu!
Jawaban: hikayat termasuk salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah. Umumnya, hikayat mengisahkan tentang kepahlawanan seseorang, lengkap dengan keanehan, kekuatan/kesaktian, dan mukjizat sang tokoh utama.
27. Jelaskan tentang ciri-ciri hikayat!
Jawaban: ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut:
a. Anonim, artinya pengarangnya tidak dikenal
b. Isi cerita berkisar pada tokoh-tokoh raja dan keluarganya (istana sentris)
c. Bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum, ada juga yagn menyebut fantastis
d. Menggunakan bahasa klise, artinya mengunakan bahasa yang diulang-ulang
e. Bersifat tradisional, artinya meneruskan budaya/tradisi/kebiasaan yang dianggap baik
f. Menceritakan kisah universal manusia, seperti peperangan antara yang baik dengan yang buruk, dan dimenangkan oleh yang baik.
28. Adakah perbedaan antara hikayat dan dongeng? Jelaskan dengan bahasamu sendiri!
Jawaban: pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.
29. Jelaskan tentang jenis-jenis hikayat berdasarkan isinya!
Jawaban: jika dilihat berdasarkan isinya, dalam sastra Melayu, hikayat dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu:
a. Jenis rekaan, seperti: hikayat Malim Dewa
b. Jenis sejarah, seperti: hikayat Hang Tuah, hikayat Pattani, dan hikayat Raja-Raja Pasai
c. Jenis biografi, seperti: hikayat Abdullah dan hikayat Sultan Ibrahim bin Adam
30. Jelaskan tentang unsur pembangun dalam hikayat!
Jawaban: dalam karya sastra kita mengenal dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
a. Unsur intrinsik merupakan unsur yang menyusun sebauh karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latar dan pelataran, dan pusat pengisahan.
b. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri.
31. Jelaskan perbedaan antara nilai-nilai dan amanat dalam sebuah hikayat!
Jawaban: perbedaan antara amanat dan nilai-nilai:
a. Amanat: pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya
b. Nilai-nilai: tuntunan perilaku hidup seseorang. Untuk itu, nilai-nilai biasanya tampak pada karakter tokoh cerita tersebut.
32. Mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen?
Jawaban: sebenarnya hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen, karena keduanya berbentuk prosa, perbedaan keduanya lebih cenderung pada unsur alur dan gaya bahasa yang digunakan. Gaya bahasa hikayat cenderung monoton dan klise yang dapat diubah menjadi cerpen dengan gaya bahasa lebih menarik dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
33. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum menceritakan isi hikayat!
Jawaban: sebelum menceritakan isi hikayat ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
a. Mencari hikayat yang akan dibaca
b. Membaca seluruh isi hikayat
c. Memahami isi yang ada dalam hikayat
d. Mencatat nilai-nilai yang ada dalam hikayat
e. Menyusun kembali hikayat dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai di dalamnya.
34. Jelaskan berbagai nilai yang ada dalam hikayat!
Jawaban: nilai-nilai dalam hikayat, sebagai berikut:
a. Nilai moral merupakan nilai yang menyangkut tingkah laku atau budi pekerti yang baik maupun yang buruk
b. Nilai budaya berhubungan dengan kebiasaan, adat istiadat, atau kepercayaan-kepercayaan terhadap sesuatu hal
c. Nilai sosial, terkait dengan rasa kebersamaan dan saling membantu sesamanya. Misalnya, membalas jasa orang yang telah menolong kita.
d. Nilai agama berhubungan dengan ajaran-ajaran agama tertentu.
35. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen!
Jawaban: untuk dapat mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen perlu dipahami langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.
a. Meringkas atau membuat sinopsis sebuah penggalan hikayat
b. Mendaftar konflik-konflik antar tokoh dalam penggalan hikayat
c. Memilih konflik yang menarik
d. Mengembangkan pilihan konflik menjadi cerpen
36. Mengapa buku pelajaran memerlukan buku pendamping untuk menjelaskan buku utama?
Jawaban: karena ada beberapa bagian dari buku utama yang tidak dijelaskan dalam buku utama. Ini disebabkan ruang atau pedoman penulisan buku utama tersebut.
37. Sebutkan berbagai kelebihan yang dimiliki yang dimiliki buku nonfiksi!
Jawaban: ada tiga kelebihan sebuah buku nonfiksi, yaitu masa edar lebih lama, nilai royalti lumayan tinggi, dan tidak dibatasi pemberlakuan kurikulum
38. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menuliskan kembali inti sari buku nonfiksi!
Jawaban:
a. Bacalah buku secara intensif dan cermat. Jika perlu, ulangi sampai benar-benar paham
b. Identifikasi/tentukan bagian-bagian yang penting, seperti gagasan utama dan ide-ide penting dari penulis
c. Susunlah reproduksi tulisan menjadi bentuk tulisan baru yang lebih singkat
d. Periksa dan edit untuk merapikan parafrasa yang telah dibuat.
39. Sebutkan berbagai nilai yang terkandung dalam novel!
Jawaban: nilai-nilai dalam novel, antara lain nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya
40. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam meringkas novel!
Jawaban:
a. Membaca novel berulang-ulang
b. Mencatat gagasan utama
c. Susunlah ringksan dalam kalimat tunggal dari kalimat majemuk
d. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Jika rangkaian gagasan panjang, gantilah dengan suatu gagasan sentral saja.
41. Apa yang dimaksud dengan buku-buku nonfiksi?
Jawaban: buku-buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat berdasarkan kenyataan atau buku-buku tekstual, seperti buku motivasi, biografi tokoh terkenal, dan sebagainya.
42. Buku-buku nonfiksi ini memiliki penggemar tersendiri yang membutuhkannya. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!
Jawaban: buku nonfiksi lebih populer dikalangan pembaca yang tidak terlalu memiliki hobi membaca, karena mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh kebutuhan
43. Jelaskan perbedaan antara buku fiksi dan buku nonfiksi!
Jawaban: buku fiksi merupakan karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Buku nonfiksi merupakan karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
44. Sebutkan yang termasuk jenis-jenis buku nonfiksi!
Jawaban: jenis-jenis buku nonfiksi, yaitu buku biogfrafi, buku pendamping, buku literature, dan buku motivasi.
45. Jelaskan perbedaan antara buku literature dan buku motivasi!
Jawaban: buku literature adalah buku yang difungsikan sebagai rujukan kajian keilmuan. Buku literature sering dieut diktat atau buku kuliah. Buku motivasi adalah buku yang berisi kajian psikologis untuk membangkitkan gairah atau semangat pembacanya.
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya 45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru Terbaru ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!
Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA File ini dalam Bentuk .doc File Size 42Kb
Diupload oleh www.rumpunnews.com
Baca juga yang sejenis
- 45+ Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
- 125+ Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
- 50+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
- 90+ Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
- 125+ Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
- 45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
- 85+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru
Pencarian yang paling banyak dicari
- soal essay bahasa indonesia kelas 10 semester 1
- contoh soal essay bahasa indonesia kelas 10 beserta jawabannya
- soal essay bahasa indonesia kelas 10 semester 2
- soal bahasa indonesia kelas 10 kurikulum 2013
- soal essay dan jawaban bahasa indonesia
- soal bahasa indonesia kelas 10 smk dan kunci jawaban
- contoh soal bahasa indonesia kelas 10 semester 2 beserta jawabannya
- contoh soal essay bahasa indonesia kelas 11 2018,2019,2020,2021,2022